Thariq bin Ziyad dari Maroko tundukkan Spanyol dan Portugal
Maroko dengan Spanyol itu tetangga. Hanya dipisahkan selat Gibraltar yang luasnya 14 km. Maroko disebelah selatan sedangkan Spanyol di utaranya. Nama selat ini merujuk kepada seorang panglima dari dinasti Umayah, yaitu Thariq bin Ziyad.
Di era bani Umayah, Afrika Utara adalah bagian dari kekuasaan dinasti yang berpusat di Damaskus tersebut. Pada masa modern wilayah itu terbagi menjadi beberapa negara, yaitu Mesir, Tunisia, Libya, Aljazair dan Maroko. Jadi Maroko masuk benua Afrika sedangkan Spanyol bagian dari benua Eropha.
Literatur klasik menyebut Maroko itu dengan negeri Magrib, adapun Spanyol dan Portugal disebut Andalusia. Panglima Thariq dari Magrib masuk ke wilayah Andalusia pada tahun 711 M.
Keberhasilannya dalam menundukkan Andalusia tidak lepas dari kepemimpinannya yang sangat inspiratif. Ketika berhasil menyeberang selat Gibraltar, pasukan yang berjumlah 12 ribu itu dikumpulkan. Panglima memerintah untuk membakar semua kapal yang mengantarnya. Ia pidato memberi semangat para tentara. Berikut ini adalah pidato Thariq bin Ziyad di depan pasukannya yang dikutib oleh Ahmad Thomson dalam buku Islam Andalusia.
“Ke manakah kalian, wahai pasukan Muslimin, dapat melarikan diri? Musuh berada di depan, sementara lautan terbentang di belakang kalian? Demi Allah! Tak ada keselamatan bagi kalian kecuali dalam keberanian dan keteguhan hati.
Pertimbangkanlah situasi kalian: berdiri di sini bagaikan anak-anak yatim terlontar ke dunia. Kalian akan segera bertemu dengan musuh yang kuat, mengepung kalian dari segala penjuru bagaikan gelombang samudera yang bergejolak.
Maka buanglah segala ketakutan dari hati kalian. Percayalah, kemenangan akan menjadi milik kita dan percayalah raja kafir itu tak akan mampu bertahan menghadapi serangan kita.
Jika aku terbunuh sebelum mendekatinya (Roderick), jangan kalian bersusah payah karenaku.Tetaplah bertempur seolah aku masih hidup di tengah kalian. Sebab, kaum kafir ini saat melihat rajanya jatuh, pastilah akan kocar-kacir.
Jika aku terbunuh setelah menewaskan raja mereka itu, tunjuklah seseorang di antara kalian yang di dalam dirinya terdapat jiwa keberanian dan kecakapan pengalaman, mampu memimpin kalian dalam situasi genting ini.”
Kota demi kota berhasil ia tundukkan, bahkan raja Roderik yang memimpin 100 ribu pasukan terbunuh di sebuah pertempuran yang terkenal yaitu perang guadalete. Jumlah pasukan yang jauh lebih banyak ternyata tidak otomatis memenangkan pertempuran. Sejak saat itu Andalusia menjadi wilayah kekuasaan Islam dan berakhir tahun 1492.
Inspirasi sebuah bangsa itu beragam. Orang Jepang terkenal dengan semangat bushido yaitu jalan Samurai (Bujin atau Kishi) atau kesatria yakni jalan yang harus ditaati atau dijaga dengan baik. Beberapa jalan tersebut mencakup: loyalitas pada atasan, menjaga nama baik, disiplin, pantang menyerah, memiliki rasa malu, dan jujur.
Dengan semangat itu pula tim Jepang masuk ke babak 16 besar. Bahkan meskipun terhenti di babak itu mereka pulang dengan kepala tegak, Mengakui kehebatan lawan dan berterima kasih kepada panitia yang telah mengantarkannya sampai level 16.
Konon setelah usai pertandingan, suporter Jepang melakukan bersih-bersih stadion padahal hati mereka sedang remuk akibat timnya kalah melawan Kroasia. Sikap seperti itu ternyata sudah menjadi karakter mereka, dilakukan saat sedih maupun gembira. Berbeda dengan suporter Belgia yang rusuh pasca kekalahan timnya.
Kita sering mengucapkan semangat 45, untuk menunjukkan perjuangan luar biasa para pendiri bangsa yang tidak mengenal lelah untuk meraih cita-cita kemerdekaan. Akan tetapi sampai saat ini belum ada narasi yang apik tentang janis semangat seperti itu. Wujudnya kayak apa dalam perilaku belum ada gambaran yang utuh. Adanya baru teriak pekik merdeka.
Barangkali tim sepak bola Maroko membawa semangat panglima Thariq bin Ziyad, seorang budak barber yang kemudian menjadi panglima perang. Meskipun hanya tim papan bawah dan tidak diperhitungkan ternyata bisa mengalahkan tim-tim besar yang dijagokan menjadi juara dunia.
Di semifinal masih ada satu tim dari benua Amerika, satu tim dari Afrika dan dua tim dari Eropha. Mereka adalah Argentina, Maroko, Perancis dan Kroasia. Dari ke empat tim ini yang sudah menjadi langganan juara adalah Argentina dan Perancis. Bahkan Perancis saat ini statusnya adalah juara dunia sampai nanti saat laga semi final dilakukan. Apakah juaranya berganti atau tetap mereka pertahankan.
Maroko akan menghadapi Prancis sedangkan Argentina melawan Kroasia. Kemungkinan nanti yang tarung di final adalah Argentina vs Maroko dan yang menjadi juara adalah tim yang berjulukan Singa Atlas tersebut. Jika ini terjadi maka Maroko adalah satu-satunya negara di luar Amerika dan Eropha yang menjadi juara piala dunia.
Muh. Nursalim

0 Jumlah Komentar:
Posting Komentar
Silahkan yang ingin tanya, tulis di kolom komentar, kami siap melayani anda.
JAM KERJA PELAYANAN
Senin -Kamis : 07:30 -16:00 WIB
Jum'at : 07:30-16:30 WIB
Wa.me/085713742821