Kerinduan ala Qois mulawwa

 

Bagaimana hati bisa sembuh dari rasa sakit yang terus menyiksa,

jika harapan akan pertemuan denganmu semakin mendekat.

Jauh, cinta, kangen, dan rasa yang menggebu. Engkau jauh dan aku pun demikian.

Aku seperti burung yang digenggam oleh seorang anak. Burung itu sekarat hampir mati, sedangkan anak tersebut senang memainkannya.

Wajar anak itu belum dewasa untuk menaruh empati. Dan burung pun tak bisa terbang sebab terkekang di tangannya.

Demikian aku. Aku tahu ribuan jalan untuk pergi. Namun tanpa hati, bagaimana mungkin aku bisa pergi?

~ Qais bin Mulawwa